Jumlah Pengunjung

20141113

Yoel 3:1-8 Pemulihan yang berkeadilan.

Setelah membaca Yoel 3:1-8
Bapak-ibu- Saudara kekasih Kristus,
Andaikan Bapak-ibu hendak membeli mobil atau motor bekas, pilih dari orang yang bagaimana?
Dari orang yang mau jual karena mau ganti baru, atau dari orang yang mau jual karena butuh uang, yang tentunya harganya bisa agak miring?(bahkan kita bisa menekan harganya serendah-rendahnya)
Ada kata-kata tidak bijak yang menarik dari mantan calon presiden kita Prabowo : "Jarahlah rumah yang sedang terbakar",  atau mungkin dengan kalimat lain, "Rampoklah tetanggamu yang sedang kesusahan"
Kata-kata ini memang digunakan oleh orang-orang politik spt Prabowo, tetapi bukan oleh orang Kristen.
Ada seorang bapak yang kehidupan keluarganya berubah drastis ketika kedua orang tuanya (sang kakek dan nenek) yang kaya meninggal.   Karena bapak ini cacat, ia bekerja pada kakaknya (kita sebut saja: Pak De) yang mengurus usaha warisan kedua orang tua mereka.  
Anaknya yang tertua baru saja lulus SMA dan belum bekerja.  Walaupun sang kakek meninggal warisan perhiasan cukup banyak. Namun, kehidupan mereka makin lama makin sulit, sehingga mereka terpaksa menjual satu-persatu perhiasan yang ada, kepada Bu De, istri dari sang kakak (agar warisan tidak jatuh ketangan orang lain).    Sang Bude dengan senang hati membeli perhiasan-perhiasan tersebut dengan harga yang murah, karena bagi sang Bude hal itu adalah kesempatan untuk menambah koleksi perhiasan emas permatanya. pada saat keluarga adiknya memang membutuhkan uang untuk menyekolahkan anak-anak mereka yang masih kecil-kecil, dan untuk kebutuhan makan sehari-hari mereka.   Jadi, ketika mereka sedang dalam keadaan yang terpuruk, istri kakaknya menggunakan kesempatan untuk lebih memperkaya dirinya sendiri.    Puji Tuhan, Tuhan tidak membiarkan keluarga ini terus terpuruk karena anak yang pertama dan kedua akhirnya memperoleh pekerjaan, sehingga keuangan keluarga ini makin lama makin membaik.  
Kembali ke bacaan kita,
Seperti yang sering kita pelajari tentang bangsa Israel, yaitu bangsa kesayangan Tuhan, bangsa yang sering melanggar perintah Tuhan, bangsa yang tegar-tengkuk atau lain-lain lagi.  Karena itu walaupun bangsa ini bangsa pilihan Tuhan yang sangat dikasihi Tuhan, namun bangsa ini sangat sering ditegur dan dihukum Tuhan.  Ketika itu sebagian besar, mereka ada dalam pembuangan, mereka terserak ke berbagai negeri dan banyak yang menjadi budak.
Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.  (Hak 13:1)
Dari bacaan tadi, kita belajar bahwa Nabi Yoel bernubuat, Tuhan hendak memulihkan keadaan Yehuda dan Yerusalem, temasuk juga Israel, karena pada saat itu Bangsa Israel dalam keadaan yang sangat menderita karena hukuman Tuhan.
Kita masih ingat peristiwa bencana belalang yang sangat dahsyat dalam kitab Yoel pasal pertama?  Ketika itu bangsa Israel sedang dihukum Tuhan sehingga bangsa itu dalam keadaan yang sangat lemah. Dalam keadaan yang demikian datanglah bangsa-bangsa disekitarnya menyerang dan menguasai bangsa Israel.
Pemulihan Keadaan Israel oleh Tuhan dilaksanakan bersamaan dengan Penghakiman atas bangsa-bangsa yang telah berbuat jahat kepada Israel.  Kejahatan bangsa-bangsa itu adalah terutama memanfaatkan kesulitan dan kelemahan yang dialami Bangsa Israel.
Apa saja kejahatan bang-bangsa terhadap Israel:
1.        Mencerai-beraikanUmat Tuhan  ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Israel.( Ay.2)
3:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan beperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku,
Salmaneser, raja Asyur mengalahkan Hosea, raja Israel, sehingga orang Israel diangkut ke Asyur.  Orang Israel disuruh tinggal di Halah  ditepi sungai Habor, sungai negeri Gozan dan Kota-kota orang Madai (2Raj17:6).  Sedangkan Samaria yang ditinggalkan oleh orang Israel diisi oleh orang buangan dari Babel, dari Kuta, dari Hamat dan dari Sefarwaim( 2Raj17:24).
2.       Menjual anak-anak Israel sebagai budak. (ay.3)
3:3 oleh karena mereka membuang undi mengenai umat-Ku, menyerahkan seorang anak laki-laki karena seorang sundal, dan menjual seorang anak perempuan karena anggur untuk diminum.
Obaja
1:11 Pada waktu engkau berdiri di kejauhan, sedang orang-orang luar mengangkut kekayaan Yerusalem dan orang-orang asing memasuki pintu gerbangnya dan membuang undi atasnya, engkau pun seperti salah seorang dari mereka itu.
3.        Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam, ( ay 4  dan  Yeh 25:15)
3:4 Lagi apakah sangkut pautmu dengan Aku, hai Tirus dan Sidon dan seluruh wilayah Filistin? Apakah kamu ini hendak membalas perbuatan-Ku? Apabila kamu melakukan sesuatu terhadap Aku, maka dengan cepat, dengan segera Aku akan membalikkan perbuatanmu itu kepadamu sendiri.
Yeh 25
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka."
4.        Merampas emas-perak dari bangsa Israel dan meletakkan di tempat ibadah mereka  (ay 5)
3:5 Oleh karena kamu telah mengambil perak-Ku dan emas-Ku dan telah membawa barang-barang-Ku yang berharga yang indah-indah ke tempat-tempat ibadahmu,
Hizkia memberikan segala perak yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja.18:16 Pada waktu itu Hizkia mengerat emas dari pintu-pintu dan dari jenang-jenang pintu bait TUHAN, yang telah dilapis oleh Hizkia, raja Yehuda; diberikannyalah semuanya kepada raja Asyur. (2Raj 18:15-16)
5.        Menjual Orang-Orang Israel untuk menjauhkan mereka dari tanah mereka. (ayat 6)
3:6 dan telah menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang Yerusalem kepada orang Yunani dengan maksud menjauhkan mereka dari daerah mereka. (Th. 800BC) Fenesia berdagang dengan Yunani.
Pemulihan Israel dan membalikkan perbuatan bangsa-bangsa keatas kepala mereka sendiri.
1.        Membawa pulang Umat Israel dari pembuangan (ayat 7)
3:7 Sesungguhnya Aku akan menggerakkan mereka dari tempat ke mana kamu menjual mereka, dan Aku akan membalikkan perbuatanmu itu ke atas kepalamu sendiri.
Ayat ini membalikkan keadaan yang tertulis di ayat 2
2.        Tuhan membuat anak-anak mereka dijual oleh orang Yehuda kepada orang-orang Syeba (ayat 8)
3:8 Aku akan menjual anak-anakmu laki-laki dan perempuan kepada orang-orang Yehuda dan mereka akan menjual anak-anakmu itu kepada orang-orang Syeba, kepada suatu bangsa yang jauh, sebab TUHAN telah mengatakannya."
Ayat ini membalikkan keadaan yang tertulis di ayat 3 dan ayat 6
Bangsa-bangsa itu telah menyerakkan orang-orang Yehuda dengan menjual mereka. Namun Tuhan akan mengembalikan mereka dari tempat mereka diserakkan, dan Tuhan akan membalikkan perbuatan bangsa-bangsa itu keatas mereka sendiri.
Hal yang perlu kita ingat ialah, Tuhan akan membalaskan perbuatan-perbuatan yang dilakukan manusia.
Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.    (Amsal 26:27)
Pada masa sekarang juga terjadi dimana Negara yang sedang lemah segera diserang oleh Negara lain (tetangganya), contohnya: Ketika terjadi revolusi Islam Iran, Negara Iran yang tadinya sangat kaya, sehingga kalau kita orang asing mau sekolah disana, tidak perlu bayar,  menjadi lemah dan masyarakat hidup sulit. Ketika itu Negara Irak mengira bahwa Iran sudah sedemikian lemah sehingga diseranglah Iran oleh Irak. Maka terjadilah perang Iran-Irak selama 8 tahun (Sept 1980-Agt 1988)
Juga sekarang, dimana Suriah dan Irak sedang dilanda perang saudara/pemberontakan, maka muncullah ISIS hendak menguasai kedua Negara tersebut, yang cita-citanya menguasai dunia.
Mungkin saja ini termasuk nubuatan para nabi, dimana Asyur dan Babel, yang tidak lain adalah Syria dan Irak sedang dalam lembah Yosafat atau penghakiman, dimana Tuhan menggunakan Anti Kristus (ISIS) menghukum orang-orang Asyur dan Babel.

20141112

Pemulihan yang Berkeadilan

Yoel 3:1-8

(1) "Sebab sesungguhnya pada hari-hari itu dan pada waktu itu, apabila Aku memulihkan keadaan Yehuda dan Yerusalem, (2) Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat;

Seluruh bangsa akan dikumpulkan di lembah Yosafat! Lembah Yosafat artinya "lembah di mana Tuhan menghakimi" juga disebut "lembah penentuan" berdasarkan Wahyu 16:16 Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon. Kalau menurut terjemahan FAYH (Firman Allah Yang Hidup  1989) ©SABDAweb. Why 16:16 Mereka mengumpulkan semua bala tentara dunia di dekat sebuah tempat yang dalam bahasa Ibrani dinamakan Harmagedon -- Gunung Megido. Jadi kalau menurut geografis nya lembah Yosafat itu adalah lembah Harmagedon dekat Gunung Megido.
Yang terpenting kita tidak perlu perhatikan letak geografisnya akan tetapi apa yang Allah katakan bahwa Ia akan mengumpulkan seluruh bangsa yang ada di dunia menjelang hari Tuhan, dan ini sesudah Allah memulihkan keadaan umatNya yang setia.
Siapakah umatNya yang setia?  Secara jelas dikatakan bahwa umat yang setia adalah umat yang mengerjakan kehendak BapakKu di Sorga, demikian yang Yesus katakan di Mat 7:21.
Ini syarat mutlak untuk dapat memasuki Kerajaan Sorga, hanya ada hal penting yang harus kita ingat dan perhatikan, bahwa dalam dunia orang-orang percaya kepada Yesus Kristus, dalam mengerjakan kehendak Allah bukan berdasarkan kekuatan atau kemampuan manusia semata. Ketika kita percaya Yesus, kita mau bertobat, maka kita dipulihkan dan selanjut kita memperoleh pengurapan Roh Kudus (ingat bacaan / renungan sebelumnya tentang Pencurahan Roh Kudus pada Yoel 2: 28-32).
Melalui roh Kudus inilah kita dimampukan dalam mengerjakan kehendak Allah. Kita mampu melakukan kehendak Allah dan menjalankan hidup benar oleh karena kasih karunia, kuasa Allah dan hidup rohani yang terus-menerus diberikan kepada kita melalui Kristus (Ef 2:5). Alkitab menyatakan bahwa "karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah ... karena kita ini buatan Allah" (Ef 2:8-10)
Mudah bukan? Kita tinggal duduk diam, dan mengatakan dalam hati kita percaya, lalu Roh Kudus bekerja! Jelas bukan demikian keadaannya maupun maksudnya. kita pun harus proaktif dalam menerima Roh Kudus ini, kita secara fisik, jasmani dan rohani mau mengerjakan Kehendak Bapa, hanya ketika menghadapi tantangan atau godaan kita ingat kita pasti dimampukan oleh Roh Kudus melewati tantangan atau godaan tersebut.
Kasih karunia yang diberikan Allah ini tidaklah membatalkan tanggung jawab atau tindakan manusia. Kita harus menanggapi dengan positif 'Pencurahan Roh Kudus' yang dari Allah, cobalah baca dengan seksama pesan Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus di Ef 4:22-32; sangat jelas Rasul Paulus mengajarkan apa yang harus kita perbuat, walau kita sudah diubah menjadi manusia baru!
Mulai dari sini kita siap jika kita dikumpulkan Allah dimanapun! Kita tidak gentar akan Penghakiman Allah.
Mari kita perhatikan:
Yoel 3: 2b - 3 
ay 2b : Aku akan berperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku,
Ay 3 : oleh karena mereka membuang undi mengenai umat-Ku, menyerahkan seorang anak laki-laki karena seorang sundal, dan menjual seorang anak perempuan karena anggur untuk diminum.

Apa yang tertulis pada Kitab Yoel 3 : 2 b-3 ini merupakan kejadian yang menimpa bangsa Israel yang merupakan umat pilihan Allah. Bagaimana bangsa itu dicerai beraikan, dan kalau membaca ayat selanjutnya tentu terjadi pula pengrusakkan atau penganiayan fisik kepada bangsa Israel. Ini semua terjadi karena berasal dari pemberontakkan bangsa ini kepada Tuannya yaitu Allah, hingga Allah membiarkan semuanya terjadi. (Yoel 1-2:11)
Bagaimana dengan kejadian sekarang? Dimana apa yang ditulis pada Yoel 3 :2b-3 masih terjadi! Apa mungkin karena banyak orang mengaku Kristen tetapi penghidupannya masih jauh dari kehendak Bapa?
Kalau kita merasa ya, mengapa tidak mau berbalik sekarang, minta dipulihkan oleh Allah sehingga Allah akan memilih milikNya kembali, kemudian kita dapat menyaksikan bagaimana Allah mulai menuntut kepada mereka yang mencerai beraikan umat milikNya ke segala penjuru dunia.
Di negara kita sendiri pencerai beraian umat dan penganiayaan telah terjadi.  Sejak tahun 1945 s/d 1 Juli 1997 telah ditutup/dirusak/dibakar 374 gedung Gereja dan berdasarkan data yang dihimpun Manado Post, perusakan terhadap gereja meningkat tajam. Diperhitungkan dalam periode 2004–2010, ada sekitar 2.442 gereja  yang mengalami gangguan berupa perusakan dan penutupan. Berapa orang yang dibunuh atau dianiaya? Berapa banyak lagi yang terjadi mulai 2010- hingga saat ini?
Di seluruh dunia, ada sekitar 200 juta orang Kristen yang dianiaya dan lebih dari 100 ribu orang yang tewas setiap tahun.
Ketika kita melihat, mendengar atau menyaksikan ini bisa membuat kita takut dan gentar. Akan tetapi perhatikan janji Allah, pada bacaan hari ini Ia mengatakan "Aku akan....." sebanyak 6 kali dalam 8 ayat! 
Suatu penegasan yang tidak main-main, karena ini berasal dari Allah sendiri!
Kala melihat saat ini, kejadiannya bukannya tambah membaik bagi umat Allah melainkan bertambah buruk. Kita harus tetap teguh kepada janjiNya. JanjiNya tidak pernah berubah.
Ulangan 7: (9) Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan.
Mari kita perhatikan pada ayat:
Ay 4: Lagi apakah sangkut pautmu dengan Aku, hai Tirus dan Sidon dan seluruh wilayah Filistin? Apakah kamu ini hendak membalas perbuatan-Ku? Apabila kamu melakukan sesuatu terhadap Aku, maka dengan cepat, dengan segera Aku akan membalikkan perbuatanmu itu kepadamu sendiri.

Ay 5 Oleh karena kamu telah mengambil perak-Ku dan emas-Ku dan telah membawa barang-barang-Ku yang berharga yang indah-indah ke tempat-tempat ibadahmu,
Ay 6 dan telah menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang Yerusalem kepada orang Yunani dengan maksud menjauhkan mereka dari daerah mereka.
TIRUS dan Sidon adalah dua buah kota pelabuhan pada zaman nabi Yoel, kota yang maju dan berkuasa di tepi Fenisia menjadi kubu pertahanan utama bangsa Kanaan, jadi berada diluar kekuasaan bangsa Israel. Dan digambarkan kekuasaannya ini pada ayat 5 dan 6 bagaimana mereka dapat merapas apa saja yang mereka inginkan termasuk menjual orang-orangnya.
Allah menuntut kepada kedua kota ini dan menanyakan apakah ingin membalas kepada Allah?
Jadi kalau digambarkan saat ini, mungkin Tirus dan Sidon merupakan suatu daerah/kota atau bahkan negara yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang hebat, yang melakukan penganiayaan kepada umat Kristen, yang secara nalar manusia sangat sulit dihancurkan atau dikalahkan. Oleh karena itu sebagai manusia, saya ada keinginan untuk segera menonton kejadian penghakiman ini, ingin melihat bagaimana Allah menghakimi manusia-manusia yang mempunyai kuasa duniawi atau kuasa kegelapan ini dihancurkan Allah.
Hanya ada hal lain yang mengingatkan, apakah benar nanti saya terpilih oleh Allah sebagai umatnya? Jangan - jangan saya juga melakukan penganiayaan terhadap umat Allah, baik secara sadar maupun tidak sadar, baik sengaja atau tidak sengaja, dapat melalui perbuataan atau perkataan bahkan fitnahan!
Kita harus waspada bagaimana memperlakukan orang lain, karena Allah akan meminta pertanggungjawaban pada hari penghakiman karena menganiaya orang lain (Kol 3:25 Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.)
Jadi soal tibanya penghakiman Allah, bukan lagi berdasarkan keinginan manusia, sekalipun manusia itu adalah umatNya. Biarlah itu merupakan hak Allah. Roma 9: 19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Tugas kita adalah melakukan kehendak Bapa! Tidak ada yang lain!
Pemulihan yang berkeadilan akan terlaksana seperti yang tertera pada ayat 7 dan 8.

(7) Sesungguhnya Aku akan menggerakkan mereka dari tempat ke mana kamu menjual mereka, dan Aku akan membalikkan perbuatanmu itu ke atas kepalamu sendiri. (8) Aku akan menjual anak-anakmu laki-laki dan perempuan kepada orang-orang Yehuda dan mereka akan menjual anak-anakmu itu kepada orang-orang Syeba, kepada suatu bangsa yang jauh, sebab TUHAN telah mengatakannya."


Lihatlah bagaimana hukuman itu dijatuhkan Allah! 
Bagi kita adalah berusaha menjadi umatnya yang setia, selanjutnya kita serahkan kepada Allah. Hukuman kepada penganiaya dan perampas umat Allah pasti Allah jalankan, karena secara gambaran sederhana adalah sebagai berikut:
Jika 'seseorang/oknum' berani merusak atau mengambil barang milik orang lain, yang 'seseorang' itu tahu milik siapa, siapa empunya. Berarti oknum tersebut tidak menghargai atau tidak takut kepada siempunya barang tersebut!
Demikian juga dengan orang yang berani menganiaya umat Kristus, berarti mereka itu menghina Kristus, dan tidak menganggapNya, tidak takut padaNya.
Padahal Kristus mengatakan :
Mat 28:18 "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi." Jadi pasti dasyatlah penghukuman dari Nya karena waktu dan kesempatan yang Ia berikan demikian lama dan dengan sabar Ia menanti.
Mari kita lakukan apa yang harus kita lakukan, pemulihan yang berkeadilan tidak akan lama lagi setelah semua umat Allah dipulihkan!
Maukah kita dipulihkan?

Bogor, 11 Okt 2014
Luki F. Hardian

20141022

Pencurahan Roh dan Hari Tuhan

Yoel 2: 28-32


28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia,
Kemudian daripada itu, atau sesudah itu, sesudah apa? 
Kita lihat kembali ke ayat 27, yaitu ketika Tuhan diam di tengah umatNya  dan  bagi umat,  Allah menjadi satu-satunya Tuhan mereka.
Allah  Akan mencurahkan Roh-Nya ke atas semua orang tanpa kecuali.
maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.Tidak pandang usia dan jabatan. (ayat 29)
Seperti kita ketahui nubuatan ini sudah mulai digenapi sejak Peristiwa Pentakosta, Roh Kudus turun atas Para Rasul. (Kis 2:1-13) dan ini berlangsung terus sampai Tuhan Yesus datang.
Jadi, kita yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, kita sudah menerima Pencurahan Roh.
 Jika Anda bertanya apa tanda-tanda bahwa saya sudah menerima Roh Kudus?, mari kita buka I Kor 12:3 
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
Bapak, Ibu,Saudara, sbg umat Tuhan yg setia, kita adalah orang2 yg sudah menerima Roh Kudus. Roh itu diberikan kpd kita untuk memimpin kita, menolong kita dan menjadikan kita saksi-Nya di manapun kita berada.
Sudahkan kita menyadari hal itu dan menjadi saksi-Nya? 
Sebagai umat yang sudah menerima Roh Kudus, tentu kita juga punya kewajiban terutama kewajiban menjadi saksi dan pelayan Tuhan. (Baca Kis 1:8)
Jadi Tuhan mencurahkan Roh-Nya kpd umat adalah untuk memperlengkapi umat menjadi saksi-Nya, hal ini ibarat juru kampanye yg diberi kelengkapan pembinaan untuk dpt mengkampanyekan capres dan cawapresnya. 

Hari Tuhan.
30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 
31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah
sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.   
-Tanda di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap 
= akan ada peperangan, pertumpahan darah dan gempa bumi 

- Tanda di langit: matahari menjadi gelap dan bulan menjadi merah seperti darah  (ayat-31)  dan – Amos 8:9,   
Kis 2:20
= terjadi bencana alam semesta yg dahsyat. 

Sebenarrnya semua tanda2 yg disebutkan ini sudah dan sedang terjadi dlm kehidupan kita: gempa bumi, tsunami, bencana topan (hayan, tornado, badai catrina dll), peperangan yg menelan jutaan jiwa manusia. Peperangan, Nabi-nabi Palsu,  Mungkin tanda2 dilangit akan menyusul. 


Ini berarti saat ini kita sedang berada pada hari-hari menjelang datangnya hari Tuhan. Sudah siapkah kita menyongsong Hari Tuhan itu? 
  (Bagaimana perasaan kita dalam menghadapi Hari Tuhan?)
Apakah Hari Tuhan akan menjadi kengerian bagi kita atau hari keselamatan? 
Hari Tuhan – hari penghukuman bagi yang tidak percaya dan yang tidak bertobat, dan hari Penyelamatan bagi orang Percaya dan yang bertobat.
Dalam kitab nabi Yesaya ada tertulis: Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa. (Yes 13:9)
Sebenarnya pada hari Tuhan tdk ada seorangpun yg bisa luput dari hukuman dan pembalasan Tuhan, krn tdk ada yg tersembunyi bg Tuhan, tdk bisa pura2 atau munafik, tdk ada yg tersembunyi, semuanya terlihat jelas dan terang benderang, namun keselamatan ada pada .....- yg berseru kpd namaTuhan .... 
Dan dalam bacaan kita di ayat 32a, sungguh Kemurahan dan kasih Tuhan kepada orang percaya demikian besarnya. Kita baca ayat 32:
Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, Berseru kepada nama Tuhan, bukan asal berseru tp berbuat "jahat" (tdk melakukan kehendak Allah), melainkan  mereka yg berseru dan melakukan kehendak Allah, merekalah yg diselamatkan. 

Matius 7:21-23 

21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 
22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 
23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" 
Ayat 32 b
sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."
- Di gunung Sion dan di Yerusalem ada keselamatan = yaitu di dalam dan melalui Nama Yesus. Jadi kita orang-orang yang sudah percaya kepada Yesus sebagai juru selamat, telah dipanggil untuk diselamatkan.
Seperti yang dikatakan nas berikut: 
Kisah Para Rasul 2:22  Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. 

Kisah Para Rasul 4:12  Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." 


Ajakan dan penutup.
Ini salah satu ayat yang dapat menolong kita untuk mengingatkan kita.
Mari kita baca Ibrani 10 ayat 25: Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

 Zefanya
2:1 Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,
2:2 sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN.
2:3 Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.

BW

20141006

Pencurahan Roh

Yoel 2:28-32

Sebagai orang Kristen, kita percaya tentang adanya Roh Kudus, tetapi bagaimana kita menerangkan tentang Roh Kudus kepada orang - orang yang di luar ke-kristen-an, atau orang yang tidak percaya tentang adanya Roh Kudus? 
Kata bahasa Ibrani untuk "Roh" adalah _ruah_, suatu kata yang kadang-kadang diterjemahkan dengan "angin" atau "nafas". Hal ini dapat dilihat pada Kej 2:7; Yeh 37:9-10).

Jadi sangat disayangkan jika ada orang yang mengaku Kristen tetapi tidak percaya akan Roh Kudus atau tepatnya tidak mengakui Tritunggal, karena betapa besar perbedaannya kalau tidak ada Roh Kudus di dunia ini. Tanpa Roh Kudus tidak ada penciptaan, alam semesta, dan umat manusia (Kej 1:2; Ayub 33:4). Tanpa Roh Kudus tidak ada Alkitab (2Pet 1:21), tidak ada PB (Yoh14:2615:26-27; 1Kor 2:10-14), tidak ada kuasa untuk memberitakan Injil (Kis 1:8). Tanpa Roh Kudus tidak ada iman, kelahiran baru, kesucian, perubahan karakter dan bahkan juga intinya tidak ada orang Kristen di dunia ini.

Ada sebuah cerita bagaimana Roh Kudus mengubah kehidupan seseorang, cerita ini diilhami dari tulisan Anthony de Mello dengan gaya humornya. Ada seorang pria bernama Ahok,(saya menggunakan bahasa melayu tionghoa).  ahok ini seorang Kristen yang lahir baru. Suatu hari ia ditanya komisi pria di gerejanya bernama Yohanes. Hok, kamu percaya dengan Yesus? Oh, tentu owe sangat percaya benar kepadaNya! Kalau begitu dimana Yesus dilahirkan? Aduh, maaf pak Yohanes, owe kaga tahu! Ha, kamu tidak tahu Hok! Bagaimana kamu bilang sangat percaya pada Yesus Kristus! Oh, kalau soal itu owe tidak sedikitpun goyah. Tahu tidak pak Yohanes, dulu hidup owe berantakan, suka mabuk-mabukan dan judi hobi owe. Kalau owe sudah mabuk sering lupa diri, istri owe gebukin, anak owe pukulin, sehingga istri dan anak-anak owe takut kalau bertemu owe, apalagi kalau abis kalah judi sekaligus mabuk, kata istri ama anak-anak owe tingkah owe lebih kejam dari pada setan. Suatu hari ketika semua kekayaan owe habis ludes, owe merasa putus asa dan tanpa harapan. Owe memutuskan pergi dari rumah untuk bunuh diri. Ditengah perjalanan tanpa disengaja owe bertemu sahabat owe lagi kecil, si Aseng. Aseng terkejut melihat keadaan owe, lalu ia bertanya:" Ada apa Hok, dengan kamu ini? Mengapa begitu muram dan kusut muka lu, hampir - hampir gua ngga ngenalin lu!" Owe malu dan terpaksa menceritakan bagaimana hidup owe telah hancur semuanya, dan owe ingin bunuh diri! Aseng berkata:" jangan bunuh diri Hok, harapan selalu ada, saat ini yang engkau perlukan hanya satu yaitu Yesus, kamu harus berdoa padaNya minta ampun dan bertobat, bilang kau ingin berubah, tolong ubah! Kalau 'lu' berdoa sungguh-sungguh kepadaNya, dan percaya pasti berubah! Owe tanpa tanya-tanya siapa Yesus, owe langsung berdoa, owe nangis, owe menyesal. Langsung seketika itu owe merasa lega, owe bersuka cita. Owe percaya kuasa Yesus, owe pulang kerumah owe peluk istri ama anak-anak owe, owe minta maaf, owe sujud dikaki istri owe. Sejak saat itu, owe berubah, owe ngga suka pukul istri owe lagi, owe berhenti mabuk, owe berhenti judi. Owe kembali hidup normal, semangat owe timbul. Belakang owe tahu Yesus itu Tuhan, dan RohNya yang mengubah owe, jadi owe ngga pikir dimana Yesus lahir.

Ini memang sebuah ilustrasi, tetapi makna kebenarannya adalah kita tidak akan berubah jika bukan karena Roh Kudus.

Lihat dan baca kembali ayat 28-29 dimana Allah menekankan:
(28) "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. (29) Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.
Allah akan mencurahkan RohNya ke atas semua manusia, pada zaman Yoel tahapan ini diberikan setelah umat Israel bertobat dan mengalami pemulihan, sehingga diberikan Roh Kudus.
Kejadian ini digenapi pada hari pertama Pentakosta dimana Petrus mengutip ayat ini pada hari itu, serta menjelaskan bahwa pencurahan Roh pada hari itu adalah awal penggenapan nubuat Yoel (Kis 2:14-21). Nubuat ini merupakan janji berkesinambungan bagi setiap orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan, karena semua orang percaya dapat dan harus dipenuhi dengan Roh Kudus (Kis 2:38-39; Kis 10:44-48; 11:15-18)

Roh Kudus terus berkarya tanpa putus hingga saat ini, semua orang yang mengaku percaya kepada Yesus, telah dilahirkan baru, dan maka akan didiami oleh Roh Kudus.
Seperti pada ilustrasi di atas yang juga menjelaskan bahwa keselamatan adalah milik semua manusia tanpa pandang bulu, siapa saja, bangsa apa saja, suku apa saja, asal ia mau bertobat, mau dipulihkan pasti Roh Kudus bekerja dalam dirinya.

Ayat (30) Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. (31) Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.


Di dalam penghidupan sehari-hari tanpa sadar bahwa kehidupan kita belum menunjukkan bahwa kita hidup dalam Roh Kudus, bahkan tidak jarang kita mendengar istilah Kristen KTP. Padahal ada satu hal yang penting bagi kita yang telah menerima pencurahan Roh Kudus, kita harus memelihara Roh Kudus sepanjang hidup kita. Karena seperti yang tertera pada ayat 30-31 dimana ada suatu keadaan yang demikian menakutkan, yang belum pernah terjadi sebelumnya, dimana ada kegelapan, banjir darah, peperangan yang lebih dasyat dari pada perang yang pernah terjadi sebelumnya. 
Gambaran ini bukan hanya terjadi pada zaman nabi Yoel, tetapi juga untuk masa depan tentang kedatangan Hari Tuhan seperti yang tertulis pada Kis 2:20; Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. hal ini sangat menakutkan bagi org yang tidak percaya dan belum mendapat pencurahan Roh Tuhan. Gejala ini dapat kita lihat pada kejadian-kejadian setiap hari. Sangat jarang kita mendengar berita yang menggembirakan, yang sering kita dengar adalah berita perang, genosida masih terjadi seperti di Iran dan di Suriah. Disinilah kita diberikesempatan untuk kita renungkan seberapa besar kita hidup dipimpin oleh Roh bukan oleh kedagingan.

Ayat 32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."

Mari bandingkan dengan Kis 2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
Inilah gambaran masa depan serta harapan umat percaya akan keselamatan. Digambarkan baik kebahagiaan jasmani maupun kebahagiaan rohani umat terpilih; dan hal itu juga mengandung nubuat kebinasaan musuh-musuh Allah sendiri.

Yang menjadi pertanyaan penting adalah sudahkah Roh Kudus ada dalam hidup kita? Apa ciri-cirinya bahwa Roh Kudus ada dalam kehidupan kita?
Seberapa peka kita akan dosa yang mendukakan Roh Kudus, seberapa rindu akan pencarian kebenaran yang lebih sungguh-sungguh dan kesadaran yang lebih akan hukuman Allah terhadap semua kefasikan (Yoh 16:8; Kis 1:8).
Apakah kehidupan kita  sudah merupakan suatu kehidupan yang memuliakan Yesus Kristus?
Bagaiamana orang-orang bisa melihat bahwa hidup kita dipimpin Roh Kudus? Kalau Galatia5:16-26 sudah kita kerjakan secara rutin setiap saat dan ini akan membentuk kebiasaan, dan dari kebiasaan akan membentuk karakter kita menjadi karakter hidup yang dipimpin Roh Kudus!

Inilah tantangan hidup saya dan anda sebagai pengikut Kristus, agar kita tidak ditolakNya ketika Ia datang kedua kalinya. Ingat jangan sampai seperti pada Mat 7:23; Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Amien.
Luki F. Hardian
Bogor 12 Sept 2014.