Jumlah Pengunjung

20141113

Yoel 3:1-8 Pemulihan yang berkeadilan.

Setelah membaca Yoel 3:1-8
Bapak-ibu- Saudara kekasih Kristus,
Andaikan Bapak-ibu hendak membeli mobil atau motor bekas, pilih dari orang yang bagaimana?
Dari orang yang mau jual karena mau ganti baru, atau dari orang yang mau jual karena butuh uang, yang tentunya harganya bisa agak miring?(bahkan kita bisa menekan harganya serendah-rendahnya)
Ada kata-kata tidak bijak yang menarik dari mantan calon presiden kita Prabowo : "Jarahlah rumah yang sedang terbakar",  atau mungkin dengan kalimat lain, "Rampoklah tetanggamu yang sedang kesusahan"
Kata-kata ini memang digunakan oleh orang-orang politik spt Prabowo, tetapi bukan oleh orang Kristen.
Ada seorang bapak yang kehidupan keluarganya berubah drastis ketika kedua orang tuanya (sang kakek dan nenek) yang kaya meninggal.   Karena bapak ini cacat, ia bekerja pada kakaknya (kita sebut saja: Pak De) yang mengurus usaha warisan kedua orang tua mereka.  
Anaknya yang tertua baru saja lulus SMA dan belum bekerja.  Walaupun sang kakek meninggal warisan perhiasan cukup banyak. Namun, kehidupan mereka makin lama makin sulit, sehingga mereka terpaksa menjual satu-persatu perhiasan yang ada, kepada Bu De, istri dari sang kakak (agar warisan tidak jatuh ketangan orang lain).    Sang Bude dengan senang hati membeli perhiasan-perhiasan tersebut dengan harga yang murah, karena bagi sang Bude hal itu adalah kesempatan untuk menambah koleksi perhiasan emas permatanya. pada saat keluarga adiknya memang membutuhkan uang untuk menyekolahkan anak-anak mereka yang masih kecil-kecil, dan untuk kebutuhan makan sehari-hari mereka.   Jadi, ketika mereka sedang dalam keadaan yang terpuruk, istri kakaknya menggunakan kesempatan untuk lebih memperkaya dirinya sendiri.    Puji Tuhan, Tuhan tidak membiarkan keluarga ini terus terpuruk karena anak yang pertama dan kedua akhirnya memperoleh pekerjaan, sehingga keuangan keluarga ini makin lama makin membaik.  
Kembali ke bacaan kita,
Seperti yang sering kita pelajari tentang bangsa Israel, yaitu bangsa kesayangan Tuhan, bangsa yang sering melanggar perintah Tuhan, bangsa yang tegar-tengkuk atau lain-lain lagi.  Karena itu walaupun bangsa ini bangsa pilihan Tuhan yang sangat dikasihi Tuhan, namun bangsa ini sangat sering ditegur dan dihukum Tuhan.  Ketika itu sebagian besar, mereka ada dalam pembuangan, mereka terserak ke berbagai negeri dan banyak yang menjadi budak.
Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.  (Hak 13:1)
Dari bacaan tadi, kita belajar bahwa Nabi Yoel bernubuat, Tuhan hendak memulihkan keadaan Yehuda dan Yerusalem, temasuk juga Israel, karena pada saat itu Bangsa Israel dalam keadaan yang sangat menderita karena hukuman Tuhan.
Kita masih ingat peristiwa bencana belalang yang sangat dahsyat dalam kitab Yoel pasal pertama?  Ketika itu bangsa Israel sedang dihukum Tuhan sehingga bangsa itu dalam keadaan yang sangat lemah. Dalam keadaan yang demikian datanglah bangsa-bangsa disekitarnya menyerang dan menguasai bangsa Israel.
Pemulihan Keadaan Israel oleh Tuhan dilaksanakan bersamaan dengan Penghakiman atas bangsa-bangsa yang telah berbuat jahat kepada Israel.  Kejahatan bangsa-bangsa itu adalah terutama memanfaatkan kesulitan dan kelemahan yang dialami Bangsa Israel.
Apa saja kejahatan bang-bangsa terhadap Israel:
1.        Mencerai-beraikanUmat Tuhan  ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Israel.( Ay.2)
3:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan beperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku,
Salmaneser, raja Asyur mengalahkan Hosea, raja Israel, sehingga orang Israel diangkut ke Asyur.  Orang Israel disuruh tinggal di Halah  ditepi sungai Habor, sungai negeri Gozan dan Kota-kota orang Madai (2Raj17:6).  Sedangkan Samaria yang ditinggalkan oleh orang Israel diisi oleh orang buangan dari Babel, dari Kuta, dari Hamat dan dari Sefarwaim( 2Raj17:24).
2.       Menjual anak-anak Israel sebagai budak. (ay.3)
3:3 oleh karena mereka membuang undi mengenai umat-Ku, menyerahkan seorang anak laki-laki karena seorang sundal, dan menjual seorang anak perempuan karena anggur untuk diminum.
Obaja
1:11 Pada waktu engkau berdiri di kejauhan, sedang orang-orang luar mengangkut kekayaan Yerusalem dan orang-orang asing memasuki pintu gerbangnya dan membuang undi atasnya, engkau pun seperti salah seorang dari mereka itu.
3.        Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam, ( ay 4  dan  Yeh 25:15)
3:4 Lagi apakah sangkut pautmu dengan Aku, hai Tirus dan Sidon dan seluruh wilayah Filistin? Apakah kamu ini hendak membalas perbuatan-Ku? Apabila kamu melakukan sesuatu terhadap Aku, maka dengan cepat, dengan segera Aku akan membalikkan perbuatanmu itu kepadamu sendiri.
Yeh 25
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka."
4.        Merampas emas-perak dari bangsa Israel dan meletakkan di tempat ibadah mereka  (ay 5)
3:5 Oleh karena kamu telah mengambil perak-Ku dan emas-Ku dan telah membawa barang-barang-Ku yang berharga yang indah-indah ke tempat-tempat ibadahmu,
Hizkia memberikan segala perak yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja.18:16 Pada waktu itu Hizkia mengerat emas dari pintu-pintu dan dari jenang-jenang pintu bait TUHAN, yang telah dilapis oleh Hizkia, raja Yehuda; diberikannyalah semuanya kepada raja Asyur. (2Raj 18:15-16)
5.        Menjual Orang-Orang Israel untuk menjauhkan mereka dari tanah mereka. (ayat 6)
3:6 dan telah menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang Yerusalem kepada orang Yunani dengan maksud menjauhkan mereka dari daerah mereka. (Th. 800BC) Fenesia berdagang dengan Yunani.
Pemulihan Israel dan membalikkan perbuatan bangsa-bangsa keatas kepala mereka sendiri.
1.        Membawa pulang Umat Israel dari pembuangan (ayat 7)
3:7 Sesungguhnya Aku akan menggerakkan mereka dari tempat ke mana kamu menjual mereka, dan Aku akan membalikkan perbuatanmu itu ke atas kepalamu sendiri.
Ayat ini membalikkan keadaan yang tertulis di ayat 2
2.        Tuhan membuat anak-anak mereka dijual oleh orang Yehuda kepada orang-orang Syeba (ayat 8)
3:8 Aku akan menjual anak-anakmu laki-laki dan perempuan kepada orang-orang Yehuda dan mereka akan menjual anak-anakmu itu kepada orang-orang Syeba, kepada suatu bangsa yang jauh, sebab TUHAN telah mengatakannya."
Ayat ini membalikkan keadaan yang tertulis di ayat 3 dan ayat 6
Bangsa-bangsa itu telah menyerakkan orang-orang Yehuda dengan menjual mereka. Namun Tuhan akan mengembalikan mereka dari tempat mereka diserakkan, dan Tuhan akan membalikkan perbuatan bangsa-bangsa itu keatas mereka sendiri.
Hal yang perlu kita ingat ialah, Tuhan akan membalaskan perbuatan-perbuatan yang dilakukan manusia.
Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.    (Amsal 26:27)
Pada masa sekarang juga terjadi dimana Negara yang sedang lemah segera diserang oleh Negara lain (tetangganya), contohnya: Ketika terjadi revolusi Islam Iran, Negara Iran yang tadinya sangat kaya, sehingga kalau kita orang asing mau sekolah disana, tidak perlu bayar,  menjadi lemah dan masyarakat hidup sulit. Ketika itu Negara Irak mengira bahwa Iran sudah sedemikian lemah sehingga diseranglah Iran oleh Irak. Maka terjadilah perang Iran-Irak selama 8 tahun (Sept 1980-Agt 1988)
Juga sekarang, dimana Suriah dan Irak sedang dilanda perang saudara/pemberontakan, maka muncullah ISIS hendak menguasai kedua Negara tersebut, yang cita-citanya menguasai dunia.
Mungkin saja ini termasuk nubuatan para nabi, dimana Asyur dan Babel, yang tidak lain adalah Syria dan Irak sedang dalam lembah Yosafat atau penghakiman, dimana Tuhan menggunakan Anti Kristus (ISIS) menghukum orang-orang Asyur dan Babel.